Sekapur Sirih Obat Hati  

Posted by Azis

Alhamdulillah, segala puji dan puja bagi Allah swt. Yang melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad saw. Beserta para pengikutnya hingga akhir zaman.

Allah telah membekali manusia dengan energi posisif dan energi negative secara berimbang. Namun kenyataannya energi negative lebih berperan dalam keseharian manusia. Indikasinya dapat kita rasakan bahwa keseharian kita lebih dekat dengan kesedihan disbanding dengan kebahagiaan. Kalaupun kita merasa bahagia, itupun tak lebih dari kebahagiaan semu.

Kebanyakan manusia terjebak dalam mengobati kesedihannya dengan mencari hiburan semu diluar dirinya. Sehingga ketika apa yang ada diluar dirinya tidak mampu lagi menghalau kesedihannya, mereka akan larut untuk kemudian hancur dalam kesedihannya. Sebetulnya obat kesedihan berada dalam diri setiap manusia, berupa energi positif yang telah diberikan Allah. Dan hanya Kita sendiri yang dapat menyembuhkan kesedihan kita dengan lebih mengaktifkan energi posistif kita.

Bahwasanya tidak ada yang salah dengan dunia, namun cara pandang kita saja yang bermasalah dengan dunia ini. Dan semoga Allah senantiasa menghalau segala kegelisahan dan menancapkan kedamaian dalam hati.***

Man's Secret 22  

Posted by Azis

"Tingkatkanlah daya tarik Anda
dengan KOMITMEN yang TINGGI,
bukan dengan
memaksakan kehendak kepada orang lain."


(j.donald walters)

Media Radio  

Posted by Azis

Radio merupakan media massa paling luas di muka bumi. Tidak ada sejengkal tanah dan permukaan laut pun yang tidak tejamah oleh signal elektromagnetikyang dipancarkan oleh lebih dri 35.000 stasiun radio di seluruh dunia. Total jangkauan radio melebihi media televisi dan apalagi surat kabar atau media cetak.

Di abad ini, karena keunikan “pendekatan pribadi” yang menjadi ciri khasnya, radio menjadi teman pribadi yang setia. “Lebih banyak orang mendengarkan radio karena berbgai macam tawaran yang melebihi media lain”, kata Michael C.Keith (2000). Kenyataannnya, menurut Kenneth Costa dari Radio Adbertising Bureau, USA, setiap mobil (95%) memiliki radio.”Ada dua kali lipat dari jumlah mobil yang menggunakan radio (sekitar 135 juta) dibandingkan total sirkulasi (60 juta) semua Koran harian dan empat dari lima orang dewasa dapat dijangkau oleh radio setiap minggunya”.

Radio menarik bagi siapan saja, tersedia bagi semua orang. Kepraktisan dan keanekaragaman tawaran program siarannya menjadikan radio sebagai media paling popular dalam sejarah. Popularitasnya kian kuat, ketika radio memasuki “wilayah jurnalistik” atau pers-menyajikan berita. Program siaran berita radio kian memperkuat daya tarik dan pengaruhnya.

Orang kini bisa menyalakan radio untuk mendengarkan berita. Artinya, radio bukan Lagi sekedar media hiburan, tempat mendenrkan musik atau lagu favorit, tapi juga sumber informasi layaknya suratkabar-dengan satu catatan: tanpa harus membayar uang langganan.

Radio benar-benar tampil sebagai teman pribadi di rumah, di meja belajar, di perjalanan, atau teman minum kopi saat pagi, sore, atau malam hari. Radio menjadi teman yang tidak saja bisa menghibr, tapi juga memberitahu kita semua kejadian di sekitar kita dan di belahan dunia mana pun. Bahkan, saat ini kehilangan dompet, STNK, atau ada anggota keluarga yang hilang, radio pun bisa menjelma sebagai “penolong”. Saat terjadi bencana alam seperti banjir, radio pulan yang memantau situasi secara langsung, menyebarluaskan kepada public, dan ‘menghimpun dana bantuan” dari berbagai pihak.

Siapa yang berjasa membesarkan dan membuat radio begitu “perkasa?” Ada sejumlah nama. Meraka adalah:
- James C. Maxwell, yang menemukan teori gelombang elektromagnetik, pengantar sinyal radio.
- Hendric Hert, yang membuktikan teori elektromagnetik itu benar-benar ada,.
- Gaglieso Marconi, yang menemukan metode transmisi suara tanpa tantuan kabel.
- Nikola Tesla, yang bereksperimen tentang berbagai susunan transmisi tanpa kabel.
- Lee De Forest.
- Ambrose Fleming.
- Reginald Fessenden.
- David Sarnoff.

Merekalah nama-nama yang tengah “diseleksi” untuk dijuluki “Bapak Radio”. Namun, kandidat terkuat adalah nama yang disebut terakhir, yaitu David Sarnoff, “si pengkhayal sejati” yang dianggap penyusun cra penggunaan utama dari alat-alat yang dicipkatan pendahulunnya, Marconi, dngan memonya “Radio Music Box”. Dalam memonya, Sarnoff mengusulkan agar pesawat penerima raio diproduksi missal untuk dikonsumsi public. Tahun 1919, impian Sarnoff terwujud berupa pesawat radio yang diciptakannya dan dapat dibeli umum. Kini pun kita bisa menikmatinya.

Siapa lagi yang berjasa membesarkan dan membuat radio menjadi “kekuatan kelima” sekarang? Jawabannya: mereka yang terlibat dalam dunia penyiaran radio—dikenal dengan sebutan “orang-orang broadcast”. Ujung tombaknya tidak lain adalah para penyiar (announcer). Penyiarlah yang mammpu menghidupkan siaran radio, sehingga menarik,memukau, dan berdampak. Para broadcaster terus bekerja dan berpikir untuk kemajuan dunia radio siaran, dan memuaskan public pendengarnya.

Penyia bekerja tidak sendirian, tentu saja. Ada “kerabat kerja” yang mendukungnya, seperti para reporter yang memburu bahan-bahan berita atau materi siaran, dan para penulis naskan (script writer) yang menyiapkan naskan siaran.

Tulisan yang disusun berdasarkan pengalaman lapangan dan ditunjang studi literature ini, berpretensi menjadi “pembuka pintu gerbang” bagi merekan yang berminat terjun di dunia radio, sebagai penyiar, reporter, dan script writer.***

Woman Secret 22  

Posted by Azis

Tunjukkanlah penghargaan Anda
terlebih kepada Sang Pemberi
bukan pemberiannya.

(j.donald walters)

To My Beloved Lover  

Posted by Azis

Kasih...
Kuingat patah katamu
Kau titipkan rindumu hanya untukku
Hingga kini dan sampai nanti...
'Kan kusimpan s'lalu dalam relung hatiku.