Man's Secret 5  

Posted by Azis

Yakinlah pada diri Anda sendiri
karena mungkin
Anda akan memberikan peneguhan kepada orang lain.
Jadilah seperti sebuah
pohon beringin yang tumbuh rimbun,
tempat banyak orang bisa berteduh.


( j.donald walters )

OH 2: Malas Tidak Sama dengan Lemas  

Posted by Azis

Ketikan kita lemas untuk beraktivitas, berarti perut kita belum kemasukan makanan. Dan ketika kita malas untuk beraktivitas, itu berarti otak kita belum makan. Makanan otak tidaklah sama dengan perut. Jika perut kenyang dengan makanan, maka otak akan kenyang dengan penerangan. Penerangan otak dapat dengan berbagai macam cara, diantaranya lewat membaca sejarah-sejarah kemenangan atau kegagalan, merenung, mencari nasehat orang bijak, menyimak cerita-cerita hikmah, memahami kata-kata mutiara, membaca berbagai macam tema buku, mengikuti berita peristiwa dunia dan juga jangan lupa membaca Kitab Suci.

Dalam perjalanan panjang sejarah, tidak satu pun manusia yang mampu mencatatkan diri ke dalam sejarah tanpa memiliki otak cemerlang. Mereka adalah manusia yang mampu melewati zamannya hingga menebus zaman dimana kita sekarang berada. Kita mungkin tidak pernah bertemu denan Aristoteles, dan kita tidak peprnah berjumpa dengan Al-Ghazali, namun yakinlah bahwa mereka lebih dekat dengan diri kita dibandinkan kita sendiri. Dan kita sangat dekat dengan pemikiran-pemikiran cemerlannya, karena mayoritas apa yang kita lakukan sekarang merupakan wujud inspirasi mereka terhadap dunia. Dan tidak sedikit pola kehidupan yang sekarang kita pergunakan adalah hasil jerih payah mereka bagi kehidupan.

Kita juga dapat membedakan kualitas seseorang dari kualitas pembicraannnya. Otak yang tidak pernah terasah akan menjadi tumpul dan tidak memiliki pengertian mengenai hidup ini. Maka, asahlah ketajaman otak dan kekuatan batin kita melalui membaca segalanya. Dengan begitu otak kita akan semakin terasah, tajam, terang dan cemerlng. Jika otak kita jatuh dari penerangan, tentunya hidup kita akan redup, suram, sayu dan tidak terarah, serta akan lebih mudah terpengaruh oleh suasanan gelisah.***

Woman's Secret 29  

Posted by Azis

Jadilah "ibu" bagi orang lain.
Berilah tanpa syarat,
janganlah mengharapkan balasan.
Dengan begitu,
Anda akan memperoleh berlipat kali ganda.


(j.donald walters)

1/8. Jurnalistik Radio (Pengantar)  

Posted by Azis

Para pendengar radio mungkin tidak peduli dengan istilah jurnalistik radio (broadcast journalism, radio journalism). Yang pendengar pedulikan hanya satu: bisa MENDENGARKAN acara radio yang menghibur, menyenangkan, dan memenuhi kebutuhan informasi mereka.

Pendengar juga mungkin tidak peduli dengan masalah teknis dan teoritis menyusun sebuah program acara, siaran berita, atau penulisan naskah yang dibawakan penyiar. Yang mereka pedulikan hanya satu, yaitu: penyiar atau reporter MEMPERDENGARKAN suara dengan JELAS dan ENAK DIDENGAR, sehingga informasi yang diampaikan mudah dimengerti.

Lain halnya bagi penyiar, reporter, dan penulis naskah (script writer) yang menjadi “ujung tombak” siaran radio. Mereka tidak bisa bersikap TIDAK PEDULI dengan pendengarnya. Mereka harus MEMANJAKAN telinga pendengarnya dengan sajian siaran dan informasi yang enak didengar, mudah dipahami, juga menghibur. Mereka harus dapat “memaksa” para pendengar mau mendengarkan dengan setia, stay tune, bukan malah membuat mereka mematikan pesawat radionya atau berpindah gelombang.

Oleh karena itu, para Penyiar, Reporter, dan Script Writer harus memanahami dan menguasai kecakapan untuk melakukan siaran , menyampaikan laporan, dan menulis naskah radio “yang baik dan benar”. Disinilah pentingnya memahami dan menguasai teknik-teknik jurnalistik radio.

Istilah jurnalistik radio terdiri dari dua kata, yaitu Jurnalistik dan Radio. Masing-masing kata merupakan konsep tersendiri yang memiliki makna tersendiri pula. Untuk menemukan sekaligus memahami pengertian jurnalistik radio secara utuh, kita akan kenali masing-masing konsep tersebut.*** (Ref. AS M.Romli)

Man's Secret 27  

Posted by Azis

"Kembangkanlah sikap luwes dan sikap menghargai.
Sikap-sikap semacam ini mencerminkan budi yang halus.
Memberikan sesuatu kepada orang lain..
berarti memenangkan mereka sebagai sahabat-sahabat Anda."


( j. donald walters )

OH 1: Kita Bukan Tong Sampah  

Posted by Azis

“Hidup itu indah bila diantara kita ada keterbukaan untuk saling mengenal cinta dalam setiap kesempatan”.

Percayalah bahwa segala kesedihan dan kegelisahan bukan berasal dari luar diri kita. Sebaliknya, kegelisahan sebetulnya muncul dari dalam diri kita. Sikap terbaik yang dapat kita lakukan bukan merubah dunia ini sesuai dengan pikiran kita, namun yang terbaik adalah menyusun pikiran kita sesuai dengan keadaan dunia. Karena dunia ini sudah ada lebih dahulu sebelum kita.

Jangan minder dengan keterbatasan kita, karena masih banyak orang yang tidak berdaya di sekitar kita. Jangan bunuh keyakinan dan rasa percaya diri kita dengan menganggap rendah semua potensi dan kemampuan kita. Jangan mengabaikan rasa percaya diri yang telah dianugerahkan Allah dengan tidak mengebangkan potensi dan kemampuan kita. Apabila kita selalu berpikir negative tentang diri kita, dengan menganggap dunia telah menghakimi kita, beranggapan semua mata kebencian dunia sedang menyorot kita dan merasa semua penghinaan sedang mengarah kepada diri kita. Niscaya kita telah membiarkan penyakit was-was dan curiga menggerogoti badan kita.

Jika kita hanya mampu mengenakan sehelai pakaian, nisaya mereka yang berada dibalik tembok kemewahan pun juga tidak lebih dari sehelai pakaian yang dikenakan badannya. Jika mereka yang ada dalam istana dapat makan nasi, kita pun juga dapat makan nasi. Lantas, adakah perbedaan kita dengan mereka, sehingga perbedaan tempat dapat membedakan kenikmatan makan? Jawabnya adalah “Tidak”. Yakinlah bahwa kita sama, karena kesempatan yang diberikan Allah kepada kita pun juga sama.

Jangan berburuk sangka pada dunia, jangan berpikir negatif terhadap sesama. Jangan menganggap kita orang yang termiskin di dunia. Jangan berprasangka cacian dan cemoohan sekitar hanya mengarah kepada diri kita. Jangan memutar bola dunia, karena kita akan lelah dibuatnya. Jangan buat diri kita menjadi tong sampah dengan menimbun semua potensi negative dalam otak kita. Dan jangan golongkan diri kita mnejadi manusia kufur karena kita tidak dapat bersyukur. ***

Woman's Secret 27  

Posted by Azis

Jika kita berpasarah,
hidup bisa seumpama "roller coaster":
Sehari di atas, berikutnya di bawah.
Bertindaklah dari inti batin Anda,
Tidak peduli apakah hal tersebut baik atau tidak.
Ingatlah:
Segala sesuatu pasti berubah.
Jangan terlalu bersemangat atau berputus asa
karena tidak satu pun yang ada di alam semesta ini
akan tetap selamanya.
Berlatihlah untuk menyeimbangkan pikiran.


( j. donal walters )

Sekapur Sirih Obat Hati  

Posted by Azis

Alhamdulillah, segala puji dan puja bagi Allah swt. Yang melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad saw. Beserta para pengikutnya hingga akhir zaman.

Allah telah membekali manusia dengan energi posisif dan energi negative secara berimbang. Namun kenyataannya energi negative lebih berperan dalam keseharian manusia. Indikasinya dapat kita rasakan bahwa keseharian kita lebih dekat dengan kesedihan disbanding dengan kebahagiaan. Kalaupun kita merasa bahagia, itupun tak lebih dari kebahagiaan semu.

Kebanyakan manusia terjebak dalam mengobati kesedihannya dengan mencari hiburan semu diluar dirinya. Sehingga ketika apa yang ada diluar dirinya tidak mampu lagi menghalau kesedihannya, mereka akan larut untuk kemudian hancur dalam kesedihannya. Sebetulnya obat kesedihan berada dalam diri setiap manusia, berupa energi positif yang telah diberikan Allah. Dan hanya Kita sendiri yang dapat menyembuhkan kesedihan kita dengan lebih mengaktifkan energi posistif kita.

Bahwasanya tidak ada yang salah dengan dunia, namun cara pandang kita saja yang bermasalah dengan dunia ini. Dan semoga Allah senantiasa menghalau segala kegelisahan dan menancapkan kedamaian dalam hati.***

Man's Secret 22  

Posted by Azis

"Tingkatkanlah daya tarik Anda
dengan KOMITMEN yang TINGGI,
bukan dengan
memaksakan kehendak kepada orang lain."


(j.donald walters)

Media Radio  

Posted by Azis

Radio merupakan media massa paling luas di muka bumi. Tidak ada sejengkal tanah dan permukaan laut pun yang tidak tejamah oleh signal elektromagnetikyang dipancarkan oleh lebih dri 35.000 stasiun radio di seluruh dunia. Total jangkauan radio melebihi media televisi dan apalagi surat kabar atau media cetak.

Di abad ini, karena keunikan “pendekatan pribadi” yang menjadi ciri khasnya, radio menjadi teman pribadi yang setia. “Lebih banyak orang mendengarkan radio karena berbgai macam tawaran yang melebihi media lain”, kata Michael C.Keith (2000). Kenyataannnya, menurut Kenneth Costa dari Radio Adbertising Bureau, USA, setiap mobil (95%) memiliki radio.”Ada dua kali lipat dari jumlah mobil yang menggunakan radio (sekitar 135 juta) dibandingkan total sirkulasi (60 juta) semua Koran harian dan empat dari lima orang dewasa dapat dijangkau oleh radio setiap minggunya”.

Radio menarik bagi siapan saja, tersedia bagi semua orang. Kepraktisan dan keanekaragaman tawaran program siarannya menjadikan radio sebagai media paling popular dalam sejarah. Popularitasnya kian kuat, ketika radio memasuki “wilayah jurnalistik” atau pers-menyajikan berita. Program siaran berita radio kian memperkuat daya tarik dan pengaruhnya.

Orang kini bisa menyalakan radio untuk mendengarkan berita. Artinya, radio bukan Lagi sekedar media hiburan, tempat mendenrkan musik atau lagu favorit, tapi juga sumber informasi layaknya suratkabar-dengan satu catatan: tanpa harus membayar uang langganan.

Radio benar-benar tampil sebagai teman pribadi di rumah, di meja belajar, di perjalanan, atau teman minum kopi saat pagi, sore, atau malam hari. Radio menjadi teman yang tidak saja bisa menghibr, tapi juga memberitahu kita semua kejadian di sekitar kita dan di belahan dunia mana pun. Bahkan, saat ini kehilangan dompet, STNK, atau ada anggota keluarga yang hilang, radio pun bisa menjelma sebagai “penolong”. Saat terjadi bencana alam seperti banjir, radio pulan yang memantau situasi secara langsung, menyebarluaskan kepada public, dan ‘menghimpun dana bantuan” dari berbagai pihak.

Siapa yang berjasa membesarkan dan membuat radio begitu “perkasa?” Ada sejumlah nama. Meraka adalah:
- James C. Maxwell, yang menemukan teori gelombang elektromagnetik, pengantar sinyal radio.
- Hendric Hert, yang membuktikan teori elektromagnetik itu benar-benar ada,.
- Gaglieso Marconi, yang menemukan metode transmisi suara tanpa tantuan kabel.
- Nikola Tesla, yang bereksperimen tentang berbagai susunan transmisi tanpa kabel.
- Lee De Forest.
- Ambrose Fleming.
- Reginald Fessenden.
- David Sarnoff.

Merekalah nama-nama yang tengah “diseleksi” untuk dijuluki “Bapak Radio”. Namun, kandidat terkuat adalah nama yang disebut terakhir, yaitu David Sarnoff, “si pengkhayal sejati” yang dianggap penyusun cra penggunaan utama dari alat-alat yang dicipkatan pendahulunnya, Marconi, dngan memonya “Radio Music Box”. Dalam memonya, Sarnoff mengusulkan agar pesawat penerima raio diproduksi missal untuk dikonsumsi public. Tahun 1919, impian Sarnoff terwujud berupa pesawat radio yang diciptakannya dan dapat dibeli umum. Kini pun kita bisa menikmatinya.

Siapa lagi yang berjasa membesarkan dan membuat radio menjadi “kekuatan kelima” sekarang? Jawabannya: mereka yang terlibat dalam dunia penyiaran radio—dikenal dengan sebutan “orang-orang broadcast”. Ujung tombaknya tidak lain adalah para penyiar (announcer). Penyiarlah yang mammpu menghidupkan siaran radio, sehingga menarik,memukau, dan berdampak. Para broadcaster terus bekerja dan berpikir untuk kemajuan dunia radio siaran, dan memuaskan public pendengarnya.

Penyia bekerja tidak sendirian, tentu saja. Ada “kerabat kerja” yang mendukungnya, seperti para reporter yang memburu bahan-bahan berita atau materi siaran, dan para penulis naskan (script writer) yang menyiapkan naskan siaran.

Tulisan yang disusun berdasarkan pengalaman lapangan dan ditunjang studi literature ini, berpretensi menjadi “pembuka pintu gerbang” bagi merekan yang berminat terjun di dunia radio, sebagai penyiar, reporter, dan script writer.***

Woman Secret 22  

Posted by Azis

Tunjukkanlah penghargaan Anda
terlebih kepada Sang Pemberi
bukan pemberiannya.

(j.donald walters)

To My Beloved Lover  

Posted by Azis

Kasih...
Kuingat patah katamu
Kau titipkan rindumu hanya untukku
Hingga kini dan sampai nanti...
'Kan kusimpan s'lalu dalam relung hatiku.

Mengenal Blog 4 (Last): Blog sebagai Generasi II  

Posted by Azis

Blog sebagai Generasi Ke-2 dari Homepage Pribadi

Pada tulisannya di Star Telegram, Frances Katz (ada hubungan dengan Jon Katz?) menulis bahwa Blog adalah generasi kedua dari Home Page Pribadi. Perbedaan utama antara Home Page Pribadi dan Blog yaitu, Home Page Pribadi adalah tempat dimana kamu menempatkan foto keluarga, foto kamu dan kemudian mendistribusikan informasi pada lingkaran kecil teman-teman dan keluarga. Sedang Blog dirancang untuk “pengunjung”.

Blog memiliki suara spesifik dan kepribadian. Blog karenanya adalah kepanjangan interaktif dari pembuatnya. Apakah Blog memang suara murni media baru seperti yang diramalkan? Atau hanya sekedar trend digital? Dan akan bertahan lamakah Blog-Blog di Internet? Tentu saja ini jawaban yang perlu dijawab oleh para Blogger sendiri. Banyak orang saat ini memiliki idealisme terhadap Blog sebagai sebuah konsep desentralisasi informasi yang mengembalikan berita kembali di tangan para penggunanya dan tidak dimonopoli lagi oleh korporasi besar atau perusahaan media.

Tentu saja masih sekian tahun lagi kita melihat apakah konsep yang bermula dari budaya dan komunitas ini bisa terjadi atau tidak. Kritik terhadap ledakan jumlah Blog yang sekarang terjadi pun sudah banyak disuarakan. Berapa murni lagi suara Blog bisa bertahan? Perdebatan tentang hal ini terus terjadi di Web. Untuk saat ini, buat kamu yang berminat hanya satu saran, ...BLOG ON! ***

Sumber sejarah Blog dapat dibaca di:
An Incomplete Annotated History of Weblogs
Weblogs a history and perspective
FAQ Weblog resources

Source: http://ebmarnawi.blogspot.com/2007/10/apakah-blog-itu.html 

Mengenal Blog 3: Blogger  

Posted by Azis

Blogger

Siapa sih para Blogger di Internet ini? Rebecca Blood pada Blog-nya Rebecca’s Pocket mengatakan bahwa para Blogger mulanya adalah mereka yang telah mengajarkan diri mereka sendiri HTML karena mereka menyenanginya, atau mereka yang setelah seharian bekerja di kantor dot.com mereka, dan kemudian menyisakan waktu luang beberapa jam setiap harinya untuk melakukan web surfing dan memasang hasilnya pada Blog mereka.

Mereka adalah apa yang ia sebut orang-orang yang antusias pada web. “These were web enthusiast.” tulisnya. Evan Williams, pendiri Blogger.com berpendapat, “Mayoritas Blogger adalah anak-anak muda atau mahasiswa. Dan banyak diantara mereka yang menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.”.

Setiap orang tentu saja dapat membuat Blog-nya masing-masing, tapi seperti yang dikatakan Evan, Blogger saat ini kebanyakan terdiri dari para penulis diary muda yang dinamis, offbeat dan punya opini untuk segala hal. Dalam kata lain mereka adalah generasi yang tidak takut berpendapat dan mengungkapkan pendapat mereka.

Lalu apa gunanya membuat Blog? Apa yang mungkin didapatkan oleh seorang Blogger dalam usaha mengurus Blognya? Rabecca Blood menulis bahwa setelah ia membuat Blog-nya ada dua efek samping yang terjadi yang tidak ia perkirakan sebelumnya. Pertama ia menemukan kembali minatnya semenjak ia mulai membuat Blog. Dan hal kedua yang lebih penting, ia mulai lebih menghargai cara pandangnya sendiri.

Ketika setiap harinya ia mengupdate Blog-nya ia mulai mempertimbangkan opini dan ide-idenya dengan lebih hati-hati dan ia mulai merasakan bahwa perspektifnya adalah unik dan penting untuk disuarakan.

Ketika seorang blogger menuliskan apa yang ada di pikirannya, maka ia akan sering berkonfrontasi dengan pikiran-pikiran dan opininya sendiri. Menulis Blog, atau Blogging, setiap hari akan membuat Blogger menjadi penulis yang lebih percaya diri. Dengan terbiasa mengekspresikan pikirannya pada Blog-nya, seorang Blogger dapat dengan lebih baik mengartikulasikan opininya. Blog bahkan dapat menjadi semacam terapi jiwa.

Tentu saja tidak semua orang adalah seorang Natural-Born Blogger dan dapat memproduksi Blog yang menarik. Di luar sana ada banyak Blogger yang merasa perlu mendokumentasikan diri setiap kali ia bersin, atau anak-anak muda yang menuliskan “Saya bosan” atau “School Sucks!” setiap tiga jam sekali. Amy Jo Kim seorang konsultan dan pengarang buku “Community Building on the Web: Secret Strategies for Succesful Online Communities”, menulis bahwa diperlukan beberapa syarat dasar khusus untuk menjadi seorang Blogger, yaitu kemampuan untuk mengekspresikan diri, keinginan untuk berkomunikasi dengan orang banyak dan minat pribadi pada “keterusterangan”.

Blog dengan caranya sendiri sepertinya membuat hidup, pikiran, opini dan kegiatan Bloggernya lebih mempunyai tujuan dan lebih teratur. Komunitas Blog dan Budaya Digital Sejalan dengan kepribadian sebuah Blog, si Blogger atau editor dari sebuah Blog biasanya menerima pula kontribusi-kontribusi link unik dari para penikmat Blog-nya. Beberapa website Blog juga menerima feedback terhadap opini dan komentar dari link suatu artikel atau suatu isu yang dimuat. Blog karenanya pula bersifat interaktif dan membentuk komunitas-komunitas para Blogger yang saling me-link-kan Blog mereka satu sama lain.

Para Blogger diwakili oleh Blog mereka mengekspresikan persahabatan, permusuhan dan seringkali melakukan perdebatan yang mereka muat dalam Blog mereka masing-masing yang kemudian mereka link-an pada opini awal yang mereka komentari. Sebuah percakapan dapat berkembang antara 3 hingga 4 Blog sekaligus sambil merujuk pada jawaban mereka di

Blog lain. Kelompok pemujaan pada pribadi Blog tertentu bermunculan, beberapa nama Blogger muncul dan muncul kembali pada update harian Blog seseorang yang diidolakannya, atau nama tersebut muncul pada daftar Blog lainnya yang Blogger itu ikuti.

Blog adalah budaya digital tersendiri dan komunitas elektroniknya bertebaran di internet dan dengan sedemikian banyak Blog di Internet yang selalu mencari website-website yang menarik maka Blog menjadi unik. Seperti yang dituliskan Cameron Barret bahwa Blog saat ini adalah indikator akurat tentang apa yang sedang terjadi di Internet dan di dalam komunitas web. “Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet.” tulisnya.

Keinteraktifan adalah hal lain yang didapatkan dari Blog. Internet bukan saja memungkinkan para Blogger memberikan opini dan komentar mereka tentang suatu isu, tapi juga memungkinkan para pembaca Blog menuliskan opininya pula tentang opini yang ia baca. Pro, kontra, link, tambahan informasi, fakta baru, semuanya kemudian terkandung dalam satu situs

Blog besar. Jon Katz dalam tulisannya di Slashdot, Here Come The Weblog, May 1999, menggambarkan Blog sebagai rangkaian evolusi menuju “New Media”. Blog berhasil mendemostrasikan banyak hal tentang budaya interaktif yang disukai orang, terutama anak-anak muda, tulisnya. Salah satu Blog yang terkenal keinteraktifannya adalah Slashdot yang terkenal dengan semboyannya “News for Nerds. Stuff that Matters” yang dikelola oleh beberapa moderator. Di Slashdot satu opini menghasilkan sekian banyak lagi komentar pro atau kontra yang didukung dengan link ang mereka kontribusikan.

Salah satu Community Blog yang perlu dikunjungi pula adalah MetaFilter. Jika banyak Blog lebih bersifat personal, dikendalikan dan ditulis oleh satu orang, atau mencerminkan pribadi satu seseorang, maka katagori Community Blog, seperti MetaFilter hidup dari kontribusi banyak orang dimana setiap harinya para blogger ini sama-sama mengisi MetaFilter dengan link-link mereka dimana mereka menuliskan komentar-komentar mereka pula di dalamnya. Saat ini ada 13511 anggota aktif di MetaFilter, dimana setiap link yang didonasikan ke MetaFilter tentu saja kemudian bisa dikomentari oleh blogger lainnya lagi. Interaksi adalah salah satu daya tarik kuat dari Blog.

Keinteraktifan Blog adalah salah satu faktor yang menunjang kepopulerannya. Media konvensional yang bersifat satu arah berubah bentuk menjadi tempat dimana suara semua orang mendapat tempat, walau belum tentu berharga. Blog memiliki kebalikan struktur dari media konvensional yang bersifat top-down, membosankan dan arogan, kata Jon Katz.

Blog juga adalah contoh tepat evolusi komunitas eleltronik dan kemampuan orang yang secara online membuat media yang mereka kostumisasi sendiri, Jon Katz meneruskan. Media yang dikustomisasi sendiri yang dimaksud, adalah media yang lepas dari kecurigaan media sebagai corong korporasi besar. Blog kemungkinan besar adalah masa depan media yang kita saksikan sekarang.

Cameron Barret mengatakan hal yang sama, bahwa “Big Idea” dari Internet adalah kekuatan informasi yang terdistribusi dan jurnalisme gaya Blog adalah jurnalisme media online dalam tingkat yang lebih tinggi. Rebecca Blood menulis: Dengan komentar-komentar tak kenal takut dan sarkasme mereka Blogger mengingatkan kita betapa seringkali media konvensional terinfeksi oleh vested-interest dalam membuat berita.

Blog dengan kecenderungannya memilih-milih berita dan artikel serta website sesuai dengan preference personal Blogger-nya, membuat seolah The Web telah di-_filter_, The Web telah dijelajahi terdahulu (_pre-surfed_) oleh para Blogger dan kita tinggal menikmati apa yang telah disediakan para Blogger pada Blog yang kita sukai. Para Blogger memilihkan link pada website dan berita yang paling aneh, paling bodoh, hingga paling lengkap atau tidak lengkap dari Web. Jon Katz menyebut Blog, Filtered News. Blog sebagai saringan The Web telah menyelamatkan kita dari kekacauan atau kesentralan informasi online yang sekarang terjadi di Internet.

Scott Rosenberg dalam kolomnya di Salon menuliskan pendapatnya tentang Blog dan para Blogger. Blogger, tulisnya, telah menemukan ceruk (_niche_) baru yang subur dalam lingkungan informasi Web. Mereka memenuhi ramalan para visionaris internet terhadap munculnya jenis baru para jurnalis online, tetapi bedanya daripada mencari berita di dunia nyata, mereka menyiangi internet untuk mendapatkan berita.

Blogger menurut sifat dasarnya bukanlah reporter, mereka berperan sebagai editor dalam Blognya masing-masing dan dalam sebuah dunia dengan budaya media yang telah jenuh, Blog menjadi suara-suara alternatif yang menyuarakan bunyi independen dalam setiap ulasannya. Blog bukanlah obat mujarab untuk budaya yang telah jenuh dengan media, tapi mudah-mudahan Blog adalah salah satu peredanya tulis Rabecca Blood.

Memiliki Blog sendiri dan Blog Indonesia Cara paling direkomendasikan untuk memiliki Blog sendiri adalah dengan mendaftarkan diri kamu di Blogger.com, belajar sedikit tutorial HTML dasar dan Here you go! Kamu sudah memiliki Blog kamu sendiri. Blogger.com tidak membatasi jumlah Blog yang bisa kamu miliki, tidak membatasi kapasitas panjang dari Blog kamu. Kamu bisa memilih desain interface Blog kamu dari template yang telah disediakan, atau jika kamu sudah menguasai HTML kamu bisa merancangnya sendiri atau memodifikasinya.

Blog kamu bisa ditempatkan dilayanan website gratis seperti Tripod atau Geocities atau bisa juga ditempatkan di server yang disediakan Blogger.com. Kamu juga bisa mendapatkan tutorial-tutorial dan bertanya tentang Blog pada forum diskusi yang disediakan oleh Blogger.com. Cara mengisi Blog kamu adalah dengan masuk ke Blogger.com dan menuliskan di area yang sudah disediakan, atau menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Blogger.com, dimana dengan satu klik kamu dapat membuat link ke website yang sedang kamu lihat dan kamu dapat memasukkan komentar kamu. Tapi yang paling penting tentu siapkan diri kamu buat mengorganisir lagi opini dan pendapat-pendapat kamu dan latih otot kritis yang kamu miliki.

Apa yang membuat suatu komentar adalah komentar yang bagus? Weblog Resource memberikan beberapa tips. Secara ideal, komentar kamu perlu menjelaskan tentang link yang kamu buat dan kenapa kamu memasang link tersebut. Sebuah komentar tidak cukup hanya berkata link ini cool misalnya, komentar seperti ini tidak berguna buat pengunjung Blog kamu. Tips singkat yang paling berguna? Jadilah diri kamu sendiri, dan mulailah menulisi Blog yang kamu miliki.

Apa ada para Blogger indonesia? Yap.. Website yang mendaftar para Blogger Indonesia yaitu Indo.Blogs. Kriteria satu-satunya agar Blog kamu terdaftar pada Indo.Blogs hanyalah berkebangsaan Indonesia, tanpa memandang secara geografis lokasi kamu berada. Indo.Blogs mendaftar sekitar 40-an Blog yang ada, keseluruhan secara kasar ada sekitar 100-an Blogger Indonesia dengan personalitinya masing-masing.

Kebanyakan mahasiswa atau berprofesi di bidang IT dan Web Desain. Ada yang keseluruhan memakai Bahasa Inggris sebagian lagi memakai Bahasa Indonesia dan sebagian lagi mencampur bahasa yang digunakan. Sayangnya banyak juga yang tidak terupdate setiap hari. Jarak antara satu update dengan yang lain bisa satu bulan lamanya dan kebanyakan lebih berupa jurnal pribadi daripada Blog yang banyak memuat link. Tapi kebanyakan memiliki desain Blog yang menarik dan sederhana, dan Blogger Indonesia tidak lupa mencantumkan sahabat-sahabat Blog mereka dengan rapih seperti yang biasa dilakukan oleh Blogger luar negri.

Lalu apakah ada Community Blog Indonesia? Yupe ada. Silahkan arahkah browser kita ke MSN.OR.ID. Para Blogger disini disebut “celetukers” karena sifatnya dimana masing-masing Blogger memang menyeletukan sesuatu yang kemudian mengisi website ini.

Saat ini ada 64 celetukers dengan masing-masing link ke Blog mereka. Website ini bermula dari mereka yg dulu sering chatting di server microsoft comic chat (irc.msn.com) dan setelah server tersebut kemudian ditutup, maka para penghuninya kemudian mendirikan website ini.Lebih jauh lagi tentang Komunitas Blogger di Indonesia? Berarti kamu harus gabung sama mailing listnya. Bloggerians adalah mailing list diskusi terbuka untuk komunitas para Blogger Indonesia yang terbentuk sejak bulan Maret 2001 dan saat ini dianggotai oleh 45 anggota.

Mayoritas Blogger Indonesia masih berasal dari kalangan website desainer atau system administrator, atau mereka yang pekerjaannya memang membuat mereka akrab dengan dunia membuat website. Walau begitu, diskusi menarik sering pula terjadi disitu.***

Source: http://ebmarnawi.blogspot.com/2007/10/apakah-blog-itu.html

Mengenal Blog 2: Sejarah Blog  

Posted by Azis

Sejarah Blog

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What’s New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin’s Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.

Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.

Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sehingga Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this Page dan juga Velocinews.

Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri,

dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik, kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would By That?. Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy of a Weblog yang menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut.” Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa ada editor atau boss yang ikut campur, tema segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.

Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi.

Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang Desainer Interaktif dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya pada katagori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.

Blog terkenal lainnya diantaranya, “Obscure Store” http://www.obscurestore.com/ milik Jim Romenesko yang menyediakan link bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil yang sedikit mengarah pada underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari mengupdate Blog-nya, Tomalak’s Realm dengan link-link pada berita tentang Web Design dan Net Business.

Memepool dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai analisis cerdas juga digemari sebagai Blog yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer yang tinggal di San Francisco, di Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya mengisi waktu luang untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical skill-nya. Tak lupa juga Blog milik Dave Winer, Scripting News, salah satu Blog pertama yang banyak memberikan link tentang pemrograman.***

Source: http://ebmarnawi.blogspot.com/2007/10/apakah-blog-itu.html

Mengenal Blog 1: Apakah Blog itu?  

Posted by Azis

Apakah Blog itu?

Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.

Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan “catatan perjalanan” seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat.

Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita “mengintip” isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal.

Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.

Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain. ***

Source: http://ebmarnawi.blogspot.com/2007/10/apakah-blog-itu.html