OH 1: Kita Bukan Tong Sampah  

Posted by Azis

“Hidup itu indah bila diantara kita ada keterbukaan untuk saling mengenal cinta dalam setiap kesempatan”.

Percayalah bahwa segala kesedihan dan kegelisahan bukan berasal dari luar diri kita. Sebaliknya, kegelisahan sebetulnya muncul dari dalam diri kita. Sikap terbaik yang dapat kita lakukan bukan merubah dunia ini sesuai dengan pikiran kita, namun yang terbaik adalah menyusun pikiran kita sesuai dengan keadaan dunia. Karena dunia ini sudah ada lebih dahulu sebelum kita.

Jangan minder dengan keterbatasan kita, karena masih banyak orang yang tidak berdaya di sekitar kita. Jangan bunuh keyakinan dan rasa percaya diri kita dengan menganggap rendah semua potensi dan kemampuan kita. Jangan mengabaikan rasa percaya diri yang telah dianugerahkan Allah dengan tidak mengebangkan potensi dan kemampuan kita. Apabila kita selalu berpikir negative tentang diri kita, dengan menganggap dunia telah menghakimi kita, beranggapan semua mata kebencian dunia sedang menyorot kita dan merasa semua penghinaan sedang mengarah kepada diri kita. Niscaya kita telah membiarkan penyakit was-was dan curiga menggerogoti badan kita.

Jika kita hanya mampu mengenakan sehelai pakaian, nisaya mereka yang berada dibalik tembok kemewahan pun juga tidak lebih dari sehelai pakaian yang dikenakan badannya. Jika mereka yang ada dalam istana dapat makan nasi, kita pun juga dapat makan nasi. Lantas, adakah perbedaan kita dengan mereka, sehingga perbedaan tempat dapat membedakan kenikmatan makan? Jawabnya adalah “Tidak”. Yakinlah bahwa kita sama, karena kesempatan yang diberikan Allah kepada kita pun juga sama.

Jangan berburuk sangka pada dunia, jangan berpikir negatif terhadap sesama. Jangan menganggap kita orang yang termiskin di dunia. Jangan berprasangka cacian dan cemoohan sekitar hanya mengarah kepada diri kita. Jangan memutar bola dunia, karena kita akan lelah dibuatnya. Jangan buat diri kita menjadi tong sampah dengan menimbun semua potensi negative dalam otak kita. Dan jangan golongkan diri kita mnejadi manusia kufur karena kita tidak dapat bersyukur. ***

This entry was posted on Tuesday, January 27, 2009 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments